DONOR DARAH SEHAT - UDD PMI JEMBER

Aksi sosial dan Serah terima bantuan di Pemkab

Last Updated on Wednesday, 12 September 2012 09:57

Jum'at 7 September 2012 diadakan aksi sosial donor darah dan serah terima bantuan blood bank dari Rotary club Jembatan merah Surabaya untuk Unit Donor Darah PMI Kabupaten Jember yang dilaksanakan di Kantor Pemkab Jember. Rangkaian acara terlaksana sebagai

Menerapkan Sistem Manajemen Mutu di UDD Jejaring

Last Updated on Monday, 03 September 2012 10:06

Sebuah cita-cita agar UDD PMI jejaring Kabupaten Jember juga menerapkan sistem manajemen mutu agar pelayanan UDD PMI sejejaring memiliki standar mutu dan produk yang optimal.

Cita-cita tersebut diwujudkan dengan memberikan pelatihan penerapan Sistem Manajemen Mutu UDD PMI Jejaring Kabupaten Jember yaitu UDD PMI Kabupaten Lumajang, UDD PMI Kabupaten Banyuwangi, UDD PMI Kabupaten Situbondo, dan UDD PMI Kabupaten Bondowoso.

Bulan Puasa Darah Melimpah di PMI Jember

Last Updated on Wednesday, 15 August 2012 10:20

Tradisi lama Unit Donor Darah setiap bulan puasa mengalami kekosongan stok dapat digerus oleh PMI Kabupaten Jember. Terutama di bulan puasa tahun ini stok darah UDD PMI Kabupaten Jember pada posisi aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat Jember.

DPRD Sidak Stok Darah Puasa

Last Updated on Wednesday, 18 July 2012 13:41

DPRD Kabupaten Jember berkunjung ke UDD PMI Kabupaten Jember untuk melihat stok darah menjelang bulan puasa. Stok darah bulan puasa memiliki kecenderungan menipis karena masyarakat tengah menunaikan ibadah puasa. Namun kesiapan UDD PMI Kabupaten Jember dapat memuaskan Anggota DPRD yang berkunjung dari komisi D yaitu Bapak H.MAyub Junaidi, Abdul Ghofur, Maman S, dan Bapak Yudi Hartono.

HUKUM DONOR DARAH

Last Updated on Tuesday, 17 July 2012 08:46

Bahwasanya jikalau keselamatan jiwa pasien karena sakit atau luka sangat tergantung kepada darah yang didonorkan oleh orang lain dan tidak ada zat makanan atau obat-obatan yang dapat menggantikannya untuk menyelamatkan jiwanya maka dibolehkan mendonorkan darah kepadanya. Dan hal itu dianggap sebagai pemberian zat makanan bagi si pasien bukan sebagai pemberian obat. Dan memakan makanan yang haram dalam kondisi darurat boleh hukumnya, seperti memakan bangkai bagi orang yang terpaksa memakannya.